Langsung ke konten utama

Campaign Humanesia: Ini Tentang Kita

 


Setiap kita itu kan berbeda, ya. Banyak banget perbedaannya, yang saudara kandung pun bisa banyak perbedaan, apalagi yang tidak ada hubungan darah. Perbedaan itu banyak banget, mulai dari jenis kelamin, agama, bahasa, suku, budaya, karakter, dan perbedaan lainnya. Eh, bukan berarti kita tidak punya persamaan, ya, setidaknya kita masih sama-sama makhluk hidup, masih sama-sama manusia dan organ tubuhnya pun sama. Hahaha.

Ingat lagunya Tere enggak, yang judulnya “Perbedaan”, potongan liriknya itu “… perbedaan bukan alasan, ‘tuk satukan semua harapan ....”. Betul, lho, itu. Harapan tidak boleh terputus hanya karena perbedaan, justru dengan adanya perbedaan itu lah yang menjadi keseimbangan, seperti Yin Yang, saling mengisi dan menguatkan.

Kita semua ditakdirkan berbeda agar saling mengisi, dalam hal kebaikan misalnya, ada yang butuh bantuan dan ada yang bisa memberikan bantuan. Bentuknya bisa berbagai macam, bahkan dalam membantu membuka tutup botol minum misalnya, atau membantu mengambilkan barang yang ada di tempat tinggi. Kebaikan bisa berbentuk perilaku, bisa berbentuk harta benda, bisa juga bentuknya adalah doa-doa baik.

Siapa pun bisa berbuat baik, tidak harus yang sehat, tidak harus yang kaya, tidak ada syarat khusus, hanya butuh keinginan, niat untuk memberikan bantuan, memiliki jiwa yang humanis. Kebaikan tidak harus menunggu peristiwa besar, dia bisa dilakukan kapan pun, seperti yang sebelumnya aku tulis, membantu menyeberang jalan juga bisa, jadi lokasinya pun bisa di mana saja, depan rumah, di jalan, di rumah makan, di perpustakaan, dimana pun kita bisa melakukan kebaikan.

Aku sendiri ingin sekali bisa rutin memberikan paket sembako ke tetangga sekitar yang kesulitan, tapi saat ini masih menjadi harapan, baru bisa memberikan sebotol minum untuk kurir atau pengemudi ojek online yang mengantarkan pesanan, semoga semua yang memiliki niat baik selalu dimudahkan dan dilancarkan jalannya.

Melakukan kebaikan bukan sekadar sedekah, tapi ini tentang kita, apa yang kita perbuat sudah pasti akan kembali pada diri kita. Dan, sekecil apapun kebaikan, itu akan sangat berarti bagi yang menerimanya. Kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi orang tersebut sebelumnya, dan berasa besar dampak dari kebaikan yang kita lakukan untuk mereka.

Ambil peran untuk merawat kebaikan, mulai dari diri sendiri, sekali lagi ini tentang kita, bukan berharap apa yang akan didapat kembali, tapi lebih penting adalah kebaikan tersebut dapat dilanjutkan menjadi kebaikan lainnya.

Langkah awal biasanya adalah bingung, mau bagaimana? Bagaimana caranya? Punya uang tapi enggak banyak, tapi pengin sedekah. Kembali, Dompet Dhuafa hadir dengan campaign Humanesia. Inilah peluang bagi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun untuk bisa melakukan kebaikan kolektif. Semua yang kita berikan, walaupun kecil, akan tersalurkan tepat sasaran, dan sekaligus memberdayakan para penerima manfaat. Mereka tidak akan menerima uang dan habis begitu saja namun akan dibina untuk bisa berdaya hingga mandiri.


dok. Dompet Dhuafa


Humanesia, program kemanusiaan yang dibalut oleh segala harapan akan kebaikan yang terjadi selanjutnya. Ada 6 program dalam campaign ini:

  1. Bantu Cianjur Pulih dengan membangun masjid, sumur, rumah, sekolah, juga MCK.
  2. Kado Akhir Tahun Yatim, kado yang diberikan kepada anak-anak yatim dhuafa berupa perlengkapan sekolah, pakaian taqwa, dan sembako.
  3. Bagi para perempuan dengan peran ganda, ada program Perempuan Tangguh, dengan diberikan bantuan modal UMKM juga paket sembako yang bisa membangkitkan semangat dan tetap berdaya.
  4. Untuk menutup akhir tahun, bisa dengan Zakat Akhir Tahun, yuk, dicek, mana nih yang belum dibayar zakatnya.
  5. Wakaf Untuk Ibu, bukan diberikan ke ibu, ya, tapi ini wakaf yang dibayarkan menggunakan atas nama ibu kita, insya Allah menjadi amal jariyah beliau.
  6. Sedekah Menolak Bala, sedekah merupakan salah satu ikhtiar kita dalam melindungi semua yang kita punya, diri sendiri, keluarga, dan harta benda dari segala bencana yang mungkin terjadi.

 

Tahun ini, campaign Humanesia menargetkan nominal sejumlah Rp 50 miliar, dalam bentuk zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Yuk, ikut kontribusi, ambil bagian dalam campaign keren ini, mulai dari Rp 10.000 sudah bisa sedekah, lho kita.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiapan Dana Pensiun Untuk Pekerja Lepas

Beberapa waktu lalu berkunjung ke rumah Pakdhe (sebutan untuk kakak laki-laki dari orang tua dalam bahasa Jawa), sedikit banyak bercerita, bertukar kabar, pandemi membuat segalanya terbatas, sapaan dalam jaringan tidak bisa menggantikan. Obrolan mengalir lancar, sedikit ejekan pun tak terlewat, Pakdhe yang satu ini sudah lanjut usia, namun jiwanya tetap muda, bisa mengikuti ritme kerabat yang seusiaku, nyaman untuk berbincang dengan beliau, mungkin salah satu faktornya adalah kehidupan masa tuanya yang tidak perlu mengkhawatirkan apa-apa. Beliau aman secara finansial, dan lingkungan keluarga yang cukup harmonis.

MiAccount, Satu Kendali di Ujung Jari

Sembilan Juni dua ribu dua puluh dua, jam 10:00 WIB aku ada di ruang temu Microsoft Teams bersama teman-teman blogger yan g kece, kita gathering MiAcc ount dan Halodoc. Hmmm. Enggak jauh dari dunia Kesehatan, kan, pastinya. Webinar kali ini temanya, “Manulife Hadirkan MiAccount dan Tingkatkan Layanan Kesehatan Nasabah dengan Halodoc”.

Yang Baru di Situs Sekretariat Kabinet

Sekretariat kabinet, lembaga negara setara kementerian ini punya peran yang sangat penting. Dia kedudukannya di bawah Presiden dan bertanggung jawab langsung ke Kepala Negara. Tugas dari Sekretariat Kabinet itu memberikan dukungan pengelolaan manajemen kabinet pada Presiden dan Wakil Presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan.