Sekarang ini banyak banget Production House (PH) baru. Mereka mencoba bersaing dalam dunia film layar lebar. Salah satunya adalah Chanex Ridhall Picture sudah tahukah PH yang satu ini?
Kulitku ini eksotis, anggaplah seperti itu. Jadi, kalau mau beli apapun mikir dulu, kapan dipakai, dipakai ke mana, cocok atau enggak. Hmhmhm . Contohnya, suatu ketika aku butuh lipstick , akhirnya belilah yg cair itu, warnanya masih bingung karena ini pertama beli. Alhamdulillah cocok, ya, not so bad gitu, sih. Kemudian beli lagi yang lebih cerah, ternyata ketika di bibir warnanya enggak sesuai ekspektasi. Hmmm , harganya lumayan dan aku agak kesel, dipakai, sih, tapi jaraaang banget.
Banyak banget yang ngeluh soal BPJS, entah proses, pelayanan, maupun ketersediaan fasilitas kesehatan. Bayar rutin, pas mau dipakai prosesnya ribet, kehabisan kamar, obatnya enggak ada, dan lain sebagainya. Setiap hal pasti ada pro-kontra, ketika satu sisi ada yang protes, di sisi lain ada yang begitu puas dengan pelayanan BPJS.
Coding Mum itu apaan, sih? Aku tahunya coding itu kerjaannya anak IT, kerjaan yang bikin mereka asik kayak punya dunianya sendiri dan lupa segalanya, lupa makan, mandi, waktu, pacar. Eh. Ya, gitu, deh, pokoknya, buat mereka pasti asik banget, ya. Lalu, kalau Coding Mum itu apa ya?
Kalo lagi di kampung halaman ibu, tuh, susah banget mau jajan ini itu, ada warung, sih, tapi ya cuma itu, satu-satunya. Mau gak mau ya harganya segitu. Bayangin, bok, gak ada saingan. Ada warung lagi tapi jauh syekale. Tempatnya emang perkampungan di daerah pegunungan gitu, yang maghrib aja udah bikin pake jaket, dan suhu tengah malam itu 18 sampai 16°C. Coba bayangkan, rasakan sensasi menggigilnya menjelang subuh. Hahahha.
Semua yang terjadi saat ini pasti berhubungan dengan masa lalu, apa yang kita dapatkan dan lakukan pun begitu, enggak ada yang tiba-tiba begini dan begitu. Setiap orang pasti punya cita-cita, waktu kecil cita-citanya keren dan banyak. Semakin lama kita pasti fokus pada satu hal karena lebih tertarik hal tersebut dari pada sesuatu yang lain.
Masih inget dulu suka ke wartel buat telepon ke rumah teman, sekali telepon palingan habis 200 sampai 300 rupiah. Setelah punya telepon rumah sendiri, lebih enak buat komunikasi sama teman, waktu SMP telpon ke teman dekat waktu SD. Haha hihi cerita-cerita gimana dia di SMP, tapi itu enggak berlangsung lama, kita mulai sibuk dan punya banyak teman baru di SMP.
Zaman sekarang gadget sangat menjamur, dan seagalanya bisa kita lakukan melalui jaringan internet, pengiriman data bisa dalam bentuk soft copy , selain efisien dalam hal biaya dan waktu, juga membuat kita menyelesaikan pekerjaan yang lain lebih cepat.
Produk pemberdayaan Dompet Dhuafa Zakat, infak, dan sedekah itu menjadi hal biasa untuk umat muslim dan masyarakat pada umumnya. Mensucikan harta yang kita miliki, yup, sebagian harta kita itu milik mereka yang kurang mampu secara ekonomi. Nah, enggak jarang juga mau bayar ke mana, mau langsung ke seseorang takutnya dia malah tersinggung atau ada orang lain yang iri karena enggak kebagian sedekah kita, di lain sisi kita sedekah belum bisa banyak. Lalu, bingung. Hihihi.