Langsung ke konten utama

Review: Zoya Lip Paint Elizabeth ZCLT14

Kulitku ini eksotis, anggaplah seperti itu. Jadi, kalau mau beli apapun mikir dulu, kapan dipakai, dipakai ke mana, cocok atau enggak. Hmhmhm. Contohnya, suatu ketika aku butuh lipstick, akhirnya belilah yg cair itu, warnanya masih bingung karena ini pertama beli. Alhamdulillah cocok, ya, not so bad gitu, sih. Kemudian beli lagi yang lebih cerah, ternyata ketika di bibir warnanya enggak sesuai ekspektasi. Hmmm, harganya lumayan dan aku agak kesel, dipakai, sih, tapi jaraaang banget.


Keduanya itu dengan brand berbeda, nah, akhirnya aku coba brand lain lagi. Bukan sengaja, tapi karena warnanya yang aku mau tahu kayak apa di bibirku. Pilihan ini adalah brand Zoya, lip paint matte.


Warnanya ini merah agak orange gitu, dan glitter banget. Kemasannya mewah dengan warna silver glossy. Kemasannya kuat, jadi enggak gampang penyok, di bagian depan tercantum merek Zoya Cosmetics, Lacquer Lipstick Velvet Matte Lip Paint with Shea Butter, Elizabeth. Dimensi kemasan 11.5cm x 3.2cm x 2.1cm. Bagian belakang kemasan tercantum nomor BPOM NA18171302385.


Aku mau pakai ini dengan harapan membuat tampilan aku lebih elegant, enak dilihat, dan bibirku juga enggak kering atau pucat. Warnanya, sih, lebih membuat fresh, semoga aman di bibir aku. Satu lagi, berharap ada yang terpesona. Eh.


Pas dicoba, warnanya keceee, cocok di bibir aku. Padahal awalnya aku sudah khawatir kalau warnanya bakalan terlalu ngejreng dan enggak cocok sama warna kulit aku yang cenderung gelap gini. Ternyata pas sudah diaplikasikan, warnanya baguuusss. Unggulnya lagi, pakai sedikit bisa langsung rata, ooo myyy ..., jadi jatuh cinta. Lip paint ini bisa dipake dalam waktu yang cepat, karena dia teksturnya cair, kentalnya itu pas jadi cepat rata, enggak belang-belang gitu jadinya.


Ini, kan, glitter banget, jadi berasa gimanaaa gitu, mewah, keren tapi calm. Hahaha. Pas baru dioles itu kayak cair banget, aku sudah hampir kecewa takutnya dia cepat hilang, enggak tahunya hasil akhir lip paint zoya ini matte dan lembut, ringan enggak terasa kalau pakai lipstick, lho. Satu lagi, ini lipstick-nya no transfer, jadi beneran nempel banget di bibir.

Hasilnya memang matte, tapi enggak bikin bibir kering, lembut dan lembab gitu rasanya. Untuk ketahanannya, sih, lumayan lama juga, kalau dari pagi, masih kelihatan sampai jam makan siang. Setelah makan siang, ya, biasa, poles lagi sedikit. Hihihi. Aku senang banget karena pakainya sedikit jadi lebih awet, karena ini produk limited, harganya Rp 120.000. Yup, lebih mahal dari yang warna dan tipe lain. Tapi worth it untuk apa yang kita dapat, lho. Bukan sekadar warna bibir, tapi bisa meningkatkan rasa percaya diri.


Lip paint zoya Elizabeth bisa dipakai siapa pun, wanita remaja dan dewasa. Untuk orang-orang yang ingin terlihat fresh, glamour, dan calm. Kalangan sosial mana saja bisa pakai dan beli versi terbatas ini. Kalau sayang-sayang, pakai ketika menghadiri acara-acara penting saja, semisal pertemuan dengan klien bisnis, acara pesta, atau untuk pemotretan ala-ala, kayak aku. Hihihi.

Semua produk punya kekurangannya, ya, tapi untuk lip paint zoya ini belum aku temukan kekurangannya. Oh, kekurangannya sih karena limited dan harganya lumayan, ya. Hahaha. Karena limited, pasti banyak yang pengin punya, deh. Produk ini bisa dibeli di Zoya Cosmetics, pastinya selama persediaan masih ada.

Tadi aku lihat website Zoya, lipstick ini ada di slide bar, enggak susah untuk menemukannya. So, bisa klik, lihat penjelasannya, dan langsung belanja di situ. Aku, masih terpesona banget sama lip paint Elizabeth ini. Untuk yang mau bertanya atau sharing tentang lipstick, berbagi yuk di komentar.


Komentar

  1. Cakep! Setelah mondar-mandir di toko kosmetik, warna kulit sawo matang eksotis macem kita itu cocok dengan warna gelap. Kalau nude malah kayak panas dalam. Hahaha.

    BalasHapus
  2. wah aku pake lipstik terutama kalau pergi dan warnanya bisa ganti ganti... warna lipstik zoya ini netral ya

    BalasHapus
  3. Warnanya bagus, trus halal juga ya mba, sukaaa

    BalasHapus
  4. aku pengin nyobain ah, eh tapi ini limited edition yaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Hola, siapa pun anda, terima kasih sudah mampir. Semoga anda membacanya dengan seksama dan dalam tempo secukupnya. Sila tinggalkan komentar

Postingan populer dari blog ini

Film: 90 Hari Mencari Suami

Gen, kalau membicarakan percintaan memang enggak ada habisnya, ya. Ada yang sedang mencari, ada yang hampir jadi, ada yang saling mempertahankan, ada yang saling bertahan, ada yang ditinggalkan pun meninggalkan, ada yang siap menghadapi, hingga ada pula yang tak pernah memikirkannya. Percintaan selalu ada saja sisi yang bisa diceritakan, diangkat menjadi sebuah film, seperti yang satu ini. dok. prime video Judul Series: 90 Hari Mencari Suami Tahun Rilis: 2024 Episode: 10 Produksi: Rapi Films Platform: Prime Video Asal Negara: Indonesia Sutradara: Sabrina Rochelle Kalangie Pemeran Utama: Michelle “Eli” Ziudith, Dion “Jay” Wiyoko, Oka “Dewa” Antara, Bhisma “Dimi” Mulia, Karina “Sandra” Salim, Sahira “Rosa” Anjani, Dominique “Vivian” Sanda, Ina “Emma” Marika, Maura “Lisa” Gabrielle, Leony “Bobby” Vitria Hartanti. Genre: Komedi Romantis Rating: 8/10   Berlatar keluarga Jawa, Eli yang menginjak usia 30 tahun sudah diuber untuk segera menemukan calon suami...

Festival Semesta Ramadan 1446H Dompet Dhuafa

Ramadan 1446H sudah di depan mata, enggak sampai satu bulan kita akan bertemu dengan bulan suci umat muslim di seluruh dunia. Iklan sirup di TV juga sudah keluar, semakin keren saja itu konsep iklannya, tahu kan sirup yang mana? Untuk menyambut bulan suci ramadan kita juga harus bersiap, iya mempersiapkan diri untuk bisa memaksimalkan ibadah di bulan suci tersebut, suasana ramadan yang selalu kita rindukan itu akan datang, entah kenapa bulan ramadan memiliki atmosfer yang sangat berbeda dari bulan lainnya. Salah satu lembaga yang dengan meriahnya menyambut bulan suci ramadan adalah Dompet dhuafa. Festival Semesta Ramadan Dompet Dhuafa dengan tema “Berzakat Kerennya Gak Ada Obat” . Acara ini dibungkus cukup menarik, menyajikan talkshow di tempat terbuka, dengan tenant makanan yang bisa dinikmati selama berjalannya acara. Trashic dari sekolah SMART Ekselensia dan Rampak Bedug dari Sanggar Yudha Asri menjadi pembuka acara sore itu. Berbeda dari biasanya, kali ini ada kegiatan bersama ...

PUBLIC EXPOSE DOMPET DHUAFA 2024

  Tiga dekade sudah Dompet Dhuafa (DD) ikut berperang dalam memperbaiki ketimpangan sosial di Indonesia dan beberapa negara luar. Bukan waktu yang sebentar dan sudah pasti tidak sedikit haling rintang yang telah dilalui DD sebagai lembaga filantropi di Indonesia. Berdiri sejak 1993, yang bahkan daftar para penyumbang pertama DD dipublikasikan dalam rubrik DD di halaman pertama koran Republika edisi 2 Juli 1993. Setelah DD berjalan sekitar satu tahun, Sekretaris Redaksi Bapak Eri Sudewo yang mendapat tugas mengelola DD mengusulkan kepada Pimpinan Umum/Pimpinan Redaksi Republika, Bapak Parni Hadi untuk dibentuk Badan Hukum Yayasan dengan alasan agar mudah pengelolaannya. Bapak Parni Hadi setuju dengan catatan: 1. Tidak menuntut kepemilikan aset Yayasan 2. Yayasan tidak dapat diwariskan 3. Nama Yayasan harus memakai Republika untuk kepentingan Sejarah Disahkan oleh notaris H. Abu Jusuf, S.H. akta no. 41 tanggal 14 September 1994, sebuah badan hukum berbentuk Yayasan dengan...