dok. Pribadi |
Katanya, rindu itu tak harus bertemu, kangen itu yang harus ketemu. Tapi masalahnya, mau kangen atau rindu, ya sama saja, sama-sama enggak bisa ketemu. Hmmm, bukan enggak bisa, sih, ya, lebih tepatnya belum bisa untuk saat ini. Bukan karena lagi berantem, tapi lagi jaga jarak. Iya, jaga jarak demi kebaikan bersama. Enggak hanya aku, kamu, dan dia, tapi kita semua, ah, coronil pergilah kamu dari muka bumi ini, aku kangen mereka yang selalu membuat perasaanku campur aduk. Iya, campur aduk, hidup kan enggak tertawa terus, tapi bahagia terus. Hahaha.
Pandemi membuatku lebih mengerti tentang hidup, apa yang
penting dan enggak penting, ya, hanya menurutku, akan berbeda jika itu di
hidupmu. Walau, sedih banget baca berita dan segala info terkait yang
mengabarkan hal-hal buruk tentang Covid, lebih sedih lagi mengakui bahwa
hidupku sepertinya tidak bisa dibilang sehat. Sejak diberlakukan work from
home, rasanya jam kerja menjadi 24 jam, dan waktu tidurku yang penting 8 jam,
bukan lagi harus diukur waktunya, tapi durasinya.
Apa kabar ya, para tenaga medis dan mereka yang harus siap
siaga di masa pandemi ini?! Apa kabarnya kondisi rumah sakit yang mulai chaos
karena semua menjadi parno, tenaga medis dan pasien atau calon pasien. Pasien parno
dengan gejala, tenaga medis parno dengan pasien yang enggak mau jujur. Ah,
ingin menangis rasanya mendengar dan membaca peristiwa-peristiwa itu.
Bukan hanya rumah sakit, tapi semua pihak terlibat dalam
penanganan wabah ini, masing-masing dari kita berperan untuk melenyapkan covid.
Kita bisa membantu dengan diam di rumah, tidak bepergian jika tidak penting
sekali, dan yang tidak bisa work from home bisa berperan dengan tetap jaga
kesehatan dan kebersihan, mengikuti aturan dan kebijakan pemerintah.
Demi memberi kenyamanan dan ketenangan untuk semua pihak,
dalam kasus ini RS Premier Jatinegara menyediakan layanan drive thru swab covid
19. Kenapa aku bilang nyaman? Karena enggak saling curiga dan berburuk sangka. Tenaga
medis enggak parno dengan keterangan pasien yang tidak jujur, dan pasien tidak
merasa diabaikan atau asal diagnosa. Seperti halnya makanan cepat saji, drive
thru ini kita enggak perlu turun dari mobil, lebih aman karena minim menyentuh
benda di sekitar.
Layanan ini mempermudah banget untuk yang mau swab karena
merasa punya gejala atau habis bepergian dari suatu tempat, atau mungkin habis
interaksi dengan orang yang ternyata positif covid. Untuk bisa menggunakan
layanan ini, bisa langsung ke RS Premier Jatineegara, lokasinya di area parkir
baru, samping gedung RS Premier Jatinnegara.
Sebelum ke sana untuk swab, kita bisa daftar dan tanya-tanya
dulu melalu whatsapp di nomor 082211767690, termasuk kalau mau tanya harganya,
bisa langsung kirim chat saja di nomor itu.
Harus banget pakai chat dahulu?
Kenapa enggak datang langsung saja, sih?
Rumah saya dekat banget ke RS Premier!
Hmmm, enggak gitu cara mainnya, ya Fulan! Kau whatsapp
supaya terdata, ada dokumentasinya, terus supaya nanti di sana enggak bingung
kalau ternyata ada aturan yang membuat kita enggak bisa swab saat itu juga.
Kalau drive thru gitu nanti bagaimana ambil hasil tesnya?
Eits!
Tenang, saudara-saudara sebangsa dan setanah air!
Kalau kita sudah swab, enggak perlu datang lagi ke RS, nanti
hasilnya dikirimkan ke email pasien masing-masing. Terus, buat yang mau drive
thru swab covid 19 di RS Premier Jatinegara ini bakal dapat voucher konsultasi
online sama dokter atau offline, iya, tatap muka, biar puas tanya-tanya. Enggak
harus konsultasi covid, bisa konsultasi keluhan apa saja, kok.
Untuk kamu-kamu yang merasa harus tes swab covid, silakan
hubungi nomor whatsapp di atas, enggak usah panik, tenangkan pikiran dahulu,
kalau kamu panik malah enggak bagus untuk imun tubuh kamu. Untuk yang masih
sehat-sehat saja, jangan belagu, ya, kita harus kerja sama untuk mengenyahkan
si virus bandel ini. Kamu yang di sana juga, emangnya enggak kangen sama aku?
Eh, gimana?!
Komentar
Posting Komentar
Hola, siapa pun anda, terima kasih sudah mampir. Semoga anda membacanya dengan seksama dan dalam tempo secukupnya. Sila tinggalkan komentar