Simpanlah tas dan bukumu
Lupakan keluh kesahmu
Libur telah tiba
Libur telah tiba
Hatiku gembira.
Itu dahulu kala waktu masih jadi anak sekolahan, kalau
liburan tiba, lupakan semua buku-buku dan perihal akademik, waktunya liburan. Kalau
sekarang, liburan enggak perlu menunggu masa liburan, soalnya tiket malah mahal, dan
tempat wisata atau lokasi tujuan jadi lebih penuh. Makanya liburannya justru di
waktu biasa dan hari kerja, iya, aku bisa semudah itu mengatur waktu. Hehehe.
Aku kalau liburan lebih sering bareng teman-teman
dibandingkan dengan keluarga, karena biasanya ada perbedaan saat liburan bareng
keluarga dan teman. Bareng teman itu biasanya enggak mager (males gerak), hampir
enggak kenal lelah, tapi kalau bareng keluarga biasanya ya gitu, deh, pokoknya.
Dan, pada suatu hari di salah satu grup, seorang teman
bilang pengin banget ke Yogyakarta, katanya kangen dengan kota itu. Ya elah,
kangen, kangen kotanya atau kangen kenangan sama si masa lalunya, nih?! Alhasil,
kami berenam membicarakan 5W+1H. Iya, membahas akan ke mana saja selama di sana, siapa
saja yang bisa dan mau ikutan, apa saja yang perlu dipersiapkan selama beberapa
hari di sana, kenapa kita ke Yogyakarta liburannya, kapan kita bakalan
berangkat, terus sampai kapan menikmati surga dunianya, dan bagaimana cara kita
ke sana?
Semua 5W terselesaikan, tinggal 1H yang agak sedikit ribet,
pasalnya ada yang mau naik bus saja dengan alasan menikmati perjalanan, dengan
cepat disergah yang lain karena enggak mau sama bonus macetnya dan enggak bisa
diprediksi pun lamanya perjalanan Jakarta – Yogyakarta. Ada yang mengusulkan
naik kereta, pun ditolak karena katanya masih terlalu lama, padahal kita ini
hanya beberapa hari di Yogya, ada lagi yang alasan enggak mau naik kereta ekonomi
karena kursinya enggak nyaman, ketika ditawarkan yang kelas bisnis katanya
kemahalan.
Okeee, Aku pusing lah saudara-saudara sebangsa dan setanah
air, mendengar diskusi yang jadi semacam perdebatan siang itu di satu taman
kota daerah Jakarta. Aku biarkan mereka saling ngoceh dan ribet, coba-coba aku
cek di salah satu aplikasi pemesanan tiket, Pegipegi.
Pada laman utama Pegipegi, ada pilihan icon pemesanan tiket pesawat, hotel, dan kereta api. Berhubung mereka sudah berdebat tiket kereta
api, aku iseng deh buka icon pemesanan tiket pesawat. Langsung isi asal dan
tujuan pun tanggal keberangkatan. Aku pilih berangkat hari selasa, orang-orang
sibuk kerja, kami malah sibuk cari tiket perjalanan.
Jreng! Jreng!
Muncul daftar harga tiket pesawat rute CGK – JOG, pertama
keluar harganya acak, ya sudah aku urutkan dari yang termurah. Hmmm, oke, lima
ratus ribuan sekali perjalanan pakai salah satu maskapai dengan lama perjalanan
1 jam 10 menit. Enggak pakai izin, aku potong pembicaraan mereka yang masih
ribet sama “mau naik apa?” dengan menunjukkan harga tiket pesawat ke Yogyakarta
di aplikasi Pegipegi.
Daaannn, sekarang mereka ribut bilang “ini aja, ini aja,
buruan pesen, dari pada kereta kelas bisnis, beda tipis sama pesawat dan enggak pakai buang waktu, cepetan nanti abis!” Bawel, yes, tapi seru liburan bareng
mereka.
Baiklah, langkah awal kita isi data dahulu, enggak ribet pokoknya, masuk dahulu
pakai email atau facebook, asal data kamu di facebook itu asli bukan akun fake,
bisa membantu banget. Setelah isi data, lanjut ke laman konfirmasi, cek semua
di situ apa sudah benar atau belum.
Langkah terakhir adalah pembayaran, metode pembayarannya
banyak, asli sih ini Pegipegi bikin bahagia, kita bisa bayar pakai transfer
bank, kartu kredit, transfer ATM, Virtual Account, Internet Banking, bahkan
bisa pakai Kredivo juga. Dan, buat yang saat itu pegang uang tunai bisa bayar di
minimarket, lho. Secara, kan sekarang menemukan minimarket gampang banget,
lebih gampang dari pada janjian ketemu si dia.
Setelah memilih kemudian dibicarakan kita akan dibawa ke
laman selanjutnya, misal punya kupon, bisa masukin kodenya dan dapat potongan harga,
kan, lumayan misal potongan lima puluh sampai seratus ribu gitu. Kalau enggak ada kupon, ya,
enggak apa, bisa diabaikan dilewatkan begitu saja. Kemudian laman selanjutnya
menampilkan nomor pesanan, waktu pembayaran kurang lebih 46 menit dari waktu pemesanan.
Lebih lengkap lagi ada di email, kita akan dikirimkan email
yang isinya seperti di bawah ini, masih ada lagi di bawahnya, jadi, baca
baik-baik.
Jangan sampai telat bayar, dia akan batal otomatis terus
dikirimkan lagi email yang isinya rincian pesanan dibatalkan, seperti ini.
Setelah selesai bayar saat itu juga, Aku bahagia karena
sudah tak mendengar lagi keributan kecil seperti sebelum memesan tiket. Sekalian
mau kasih info ke pembaca artikel ini, kalau mau beli tiket pesawat online bisa
buka aplikasi Pegipegi, pesan tiket pesawat pun mudah dan aman.
Terima kasih sudah membaca.
Kuy, kapan kita ke mana lagi?
Terima kasih sudah membaca.
Kuy, kapan kita ke mana lagi?
Hayo mau pergi kemana lagi nih? Nggak ngajak-ngajak 🙈
BalasHapusHahaha
HapusDeket kok deket
Kurang lebih sdh 3 kali pesan tiket melalui pegi pegi,lumayan potongan harganya.Ini mau lihat lihat lagi kira kira ada pot harga lagi ngga sekitar bulan April besok
BalasHapusBulan ini ada, mayan 50-100, bulan depan belum tahu dah aku.
Hapus