Puasa sudah banyak dilalui, 1 Syawal segera menghampiri, kira-kira seminggu lagi kita akan sampai di salah satu hari besar keagamaan umat Islam, yup, lebaran. Tahun ini lebaran 1439H, jatuh di bulan Juni, pertengahan bulan Juni tepatnya. Beberapa teman dekatku sudah ada yang sampai di kampung halamannya. Ada yang ke Padang, Bangka, juga Jawa Timur.
Mereka semua perantauan di Jakarta, baik mandiri maupun sejak lahir di Jakarta karena ikut orang tua yang merantau. Kebetulan beberapa ke luar Pulau Jawa, tapi sepahamku, sebagian besar temanku kampung halamannya masih di Pulau Jawa, termasuk aku sendiri, kedua kampung halaman orang tuaku di Pulau Jawa.
Untuk mudik sendiri pastinya yang dicari itu keamanan dan kenyamanan, baik di perjalanan pulang-pergi maupun selama di kampung halaman. Salah satu lembaga yang bakalan ngasih rasa nyaman itu BPJS Kesehatan, karena selama libur lebaran BPJS Kesehatan buka beberapa posko mudik dan bisa pakai JKN KIS di FKTP yang kita tidak terdaftar di sana
Kok, bisa? Sekarang jadi bebas atau gimana?
Bisa, dong, bukan bebas, lebih tepatnya di jadwal khusus libur lebaran, yakni H-8 sampai H+8 atau tanggal 7 - 23 Juni 2018. Semua lama waktu tersebut, kita bisa pakai jasa BPJS Kesehatan di FTKP seluruh Pulau Jawa sebanyak maksimal 3 kali datang. Misalnya, di kampung halaman tiba-tiba kita sakit, dan harus dibawa ke FKTP, enggak mungkin dong kita pulang dulu buat ke FKTP dengan alasan nama kita terdaftar di FKTP domisili.
Jadi, langsung datang saja ke FKTP setempat dan bawa kartu JKN KIS kita untuk berobat. Jangan takut ditolak, karena bisa diterima di FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Program ini adalah bagian perjanjian kerjasama BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan, dan fasilitas kesehatan tersebut tidak boleh menarik biaya tambahan.
FKTP ini jam bukanya normal seperti biasa, jadi kalau pasien datang ketika FKTP tutup atau enggak ada FKTP yang melayani pas libur lebaran, pasien bisa langsung ke IGD Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan medis dasar. Hal seperti ini hanya berlaku sepanjang waktu libur lebaran. Makanya yang mau mudik jangan sampai meninggalkan kartu JKN KIS di rumah, karena kita enggak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang.
Kartu JKN KIS bukan asal dibawa, tapi pastikan iuran selalu dibayar, tidak ada tunggakan juga yang berarti kartu tersebut aktif. Kalau mau ngecek status bisa pakai aplikasi android Mobile JKN, di situ lengkap. Selama libur lebaran, BPJS Care Center 1500400 tetap melayani 24 jam setiap harinya.
Sebanyak 126 kantor cabang BPJS di pulau Jawa akan tetap beroperasi di tanggal 11-14 Juni dan 18-20 Juni 2018 dari pukul 08:00 - 12:00 waktu setempat. Kantor cabang yang buka ini melayani pendaftaran bayi baru lahir anak pertama sampai ketiga, pendaftaran bayi baru lahir PBI-APBN, pelaporan kelahiran bayi yang sudah didaftarkan sejak dalam kandungan, pendaftaran peserta PBI-APBD, penerbitan kartu peserta, pendaftaran PBPU dengan rekomendasi dinsos, perubahan segmen peserta PPU menjadi PBPU, permintaan reaktivasi VA PBPU, aktivasi peserta, dan pelayanan denda.
Bagi pasien yang punya penyakit kronis, biasanya ada jadwal untuk pengambilan obat, nah, kalau jadwalnya pas libur lebaran, nanti akan dimajukan dan diberikan obat maksimal untuk 30 hari ke depan sesuai dengan indikasi medis.
Selama tanggal 9-14 Juni 2018 BPJS Kesehatan juga memerhatikan kesehatan pemudik selama di perjalanan dengan dibukanya posko di 8 titik pada pemudik, yaitu Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area KM 57 Cikampek, Stasiun Tugu Yogyakarta, Terminal Tirtonadi Surakarta, Terminal Bungurasih Surabaya, Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Pelabuhan Gilimanuk Bali, dan Pelabuhan Merak Banten.
Kedelapan posko mudik BPJS Kesehatan itu melayani 24 jam. Posko-posko itu menyediakan pelayanan kesehatan, obat-obatan, fasilitas relaksasi, dan pemberian informasi program jaminan kesehatan. Care Center 1500400 juga ada pelayanan konsultasi dengan dokter, kita bisa konsultasi di hari kerja Senin-Jumat, karena Sabtu dan Minggu tidak ada dokter jaganya.
Mempermudah pemudik juga, BPJS Kesehatan ada aplikasi mudik yang bisa diunduh di play store. Aplikasi mudik BPJS Kesehatan memiliki fitur daftar nomor telepon penting, alamat kantor BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, tanya jawab BPJS Kesehatan, info BPJS Kesehatan, tips BPJS Kesehatan, lokasi penting seperti ATM dan pom bensin, serta media sosial BPJS Kesehatan. Karena namanya aplikasi mudik, maka hanya tersedia selama masa mudik, setelah itu aplikasi akan diturunkan kembali dan dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai update terkini, sampai mudik tahun berikutnya baru akan kembali dikeluarkan.
BPJS Kesehatan berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan walau masa libur lebaran. Kita pasti enggak mau ada hal yang tidak diinginkan terjadi tapi harus tetap waspada dan menyiapkan semuanya. So, buat yang mau mudik, jaga kesehatan sendiri dan keluarga, cek juga kendaraan kita jika menggunakan kendaraan pribadi. Jangan lupa, selalu bawa kartu JKN KIS punya kamu.
(Ki-ka): Bpk. Arif Syaefuddin, Ibu Andayani Budi Lestari, Bpk. Nopi Hidayat, dan Bpk. M. Yusrizal (dokpri) |
Komentar
Posting Komentar
Hola, siapa pun anda, terima kasih sudah mampir. Semoga anda membacanya dengan seksama dan dalam tempo secukupnya. Sila tinggalkan komentar