Sepak Terjang DD Sejak 1993

Produk pemberdayaan Dompet Dhuafa

Zakat, infak, dan sedekah itu menjadi hal biasa untuk umat muslim dan masyarakat pada umumnya. Mensucikan harta yang kita miliki, yup, sebagian harta kita itu milik mereka yang kurang mampu secara ekonomi. Nah, enggak jarang juga mau bayar ke mana, mau langsung ke seseorang takutnya dia malah tersinggung atau ada orang lain yang iri karena enggak kebagian sedekah kita, di lain sisi kita sedekah belum bisa banyak. Lalu, bingung. Hihihi.

Sebenarnya enggak usah bingung, kita bisa menunaikan ibadah tersebut ke lembaga-lembaga LAZIS seperti Dompet Dhuafa. Dompet dhuafa ini mengelola dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf guna pemberdayaan kaum dhuafa. Perlu diketahui, nih, kalau sampai saat ini dompet dhuafa sudah berusia 25 tahun. Sepak terjangnya jelas, jadi enggak bikin kita ragu untuk menyumbangkan harta di jalan Allah melalui dompet dhuafa. Aku mau ceritain pengelolaan dana dompet dhuafa selama 25 tahun ini. Di acara public expose dompet dhuafa ini ada 4 pembicara yaitu drg. Imam Rulyawan Direktur utama Dompet Dhuafa Filantropi, Bpk. Iwan Ridwan Direktur utama Dompet Dhuafa Social Enterprise, Bpk. Fadhil Setiawan Pendamping Ekonomi Program Green Horti Mojokerto, dan Bpk. Mukhlis Bahrainy Direktur PT Pachira Group – pengusaha dan pakar agroindustri.

(Ki-ka): Bpk. Yudha Abadi, Bpk. Mukhlis Bahrainy, Bpk. Iwan Ridwan, Bpk. Fadhi Setiawan, dan Bpk. Imam Rulyawan

VISI

Terwujudnya masyarakat dunia yang berdaya melalui pelayanan, pembelaan, dan pemberdayaan yang berbasis pada system yang berkeadilan.

MISI

• Menjadi gerakan masyarakat dunia yang mendorong perubahan tatanan dunia yang harmonis.
• Mendorong sinergi dan penguatan jaringan kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat dunia.M
• engokohkan peran pelayanan, pembelaan, dan pemberdayaan.
• Meningkatkan kemandirian, independensi, dan akuntabilitas lembaga dalam pengelolaan sumber daya masyarakat dunia.
• Mentransformasikan nilai-nilai untuk mewujudkan masyarakat religius.

Nilai Lembaga – INSPIRASI: Islam, uNiverSal, Peduli, Inovatif, Responsif, Amanah, profeSIonal

Penerima manfaat dana dompet dhuafa selama 2017 di 34 provinsi sebanyak 1.682.895 jiwa dan layanan. Penerima di luar negeri pada 26 negara sebanyak 82.853 jiwa dan layanan. Cabang dan jejaring dompet dhuafa di Indonesia ada di 26 titik, sedangkan di luar negeri ada di 5 titik, yakni Hong Kong, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika. Penyaluran dana dompet dhuafa selama 2017 yaitu Tebar Hewan Kurban 10%, Sosialisasi 7%, Operasional 10%, Pendidikan 12%, Kesehatan 35%, Sosial 10%, Ekonomi 9%, dan Lain-lain 7%. 

Dana yang dikelola dompet dhuafa itu 3 Al, Halal, Legal, Masuk akal. Setiap menerima dana dari donatur, dompet dhuafa akan menggunakannya untuk pemberdayaan dengan menahan dana pokoknya dan mengambil keuntung yang diapat dari pengelolaan untuk penyaluran ke kaum dhuafa. Pengelolaan dana pendidikan yang baik oleh dompet dhuafa telah meningkatkan angka mengenyam pendidikan. Dalam dunia pendidikan, dompet dhuafa mendirikan kampus di Jati Padang, Pasar Minggu. Kampus bisnis Umar Usman itu berdiri sejak 2013 yang bertujuan melahirkan pengusaha-pengusaha baru dalam waktu satu tahun. Sejak 2013 hingga 2016 terdata memberi manfaat kepada 300 jiwa. Uwuwuw, keren sekali, ya.

Hingga saat ini dompet dhuafa mengelola sebanyak 16 aset wakaf:

1. Rumah Cahaya – Depok
2. Ruko Graha Harapan – Bekasi
3. Ruko Mekarsari – Bekasi
4. Foodcourt Zamrud – Bekasi
5. Kios Pasar Santa – Jakarta Selatan
6. Kios WTC Matahari Serpong – BSD
7. Rumah Sewa – Ciledug
8. Gedung Philanthropy – Jakarta Selatan
9. Gudang Philanthropy – Jakarta Selatan
10. Reklame Philanthropy – Jakarta Selatan
11. Rumah Sewa Ciater – Serpong
12. Ruko Zona Madina – Parung
13. Gedung Wardah – Karawaci
14. Pasar Bojong Nangka – Tangerang
15. Ruko Ciledug – Ciledug
16. Ruko Ciledug – Ciledug

Kaum dhuafa yang mendapat modal dari dompet dhuafa harus didampingi dalam pengelolaannya, kalau enggak ya bisa habis semua tanpa bekas. Misalnya diberikan modal untuk beternak, jika tidak didampingi, maka ternak bisa habis dijual bahkan sebelum merasakan hasilnya. Seperti yang dilakukan Pak Fadhil di Mojokerto, menjadi pendamping dalam ekonomi green horti. Beliau menyampaikan bahwa harga tomat sekilo di Mojokerto itu Rp 3000/kg, dulu. Sekarang Rp 17.000 dan tomat cherry Rp 32.000/kg, itu semua berkat pendampingan dan kualitas tomat yang jauh lebih baik.

Lahan wakaf di Mojokerto dibuat Agro Wisata dan dibentuk menjadi Pusat Buah Beat, Petik Strawberry, Sentra Sayur Sehat, Taman Kelinci, dan Wisata Edukasi. Hasil panen di sana selain dijual dalam bentuk aslinya, tapi juga dijual dalam bentuk olahan lain seperti jus atau kerupuk, jadi hasil panennya diolah secara maksimal. Kelihatannya biasa, ya Agro Wisata, tapi ini sangat membantu perekonomian kaum dhuafa di Mojokerto

Bapak Mukhlis sebagai pengusaha Agroindustri yang berkolaborasi dengan dompet dhuafa untuk program pemberdayaan masyarakat selalu memiliki pemikiran yang luar biasa. Bapak Mukhlis itu pemikirannya cerdas banget, beliau ini entrepreneur sejati. Baginya, teknologi itu membuat yang susah menjadi mudah, membuat yang mahal menjadi murah, bukan sebaliknya. Sehingga bersama dompet dhuafa, Pak Mukhlis mewujudkan ide-idenya membuat produk dari semua hasil panen di lahan yang dikelola dompet dhuafa agar memiliki nilai tambah, seperti pengolahan buah nanas di Subang yang diproses menjadi jus konsentrat dan selai nanas.

Selama 2017, penyaluran dana dompet dhuafa paling besar adalah pengalokasian kesehatan sebesar 35%. Selama 25 tahun dompet dhuafa telah memiliki layanan kesehatan dengan unit usaha DD Medika Farma untuk kaum dhuafa. Layanannnya meliputi Apotek DD Farma, Penyediaan Obat & Alat Kesehatan, dan Optik. Pendistribusiannya dilakukan secara umum, RST & RS AKA Medika Sribhawono, Gerai Sehat Ciputat & Rorotan, dan Pos Sehat BI & Pondok Indah.

Ada 5 Rumah Sakit yang dikelola oleh dompet dhuafa:

1. RS Rumah Sehat Terpadu: Jl. Raya Parung Km. 42, Kemang, Jampang, Kemang, Bogor, Jawa Barat, 16310.
2. RS AKA Medika Sribhawono: Jl. Ir. Sutami, Sri Bawono, Bandar Sribawono, KAbupaten Lampung Timur, Lampung, 34389.
3. RS Mata Ahmad Wardhi: Jl. Raya Taktakan No. A/19, Lontarbaru, Serang, Kota Serang, Banten, 42115.
4. RS Lancang Kuning: Jl. Ronggowarsito Ujung No. 5A, Gobah, suka MAju, Sail, Kota Pekanbaru, Riau.
5. RSIA Sayyidah: Jl. Taman Malaka Selatan No. 6, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13450.

Dompet dhuafa juga memiliki Sekolah Mandiri, yaitu

1. Al Syukro Universal yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan. Jenjang pendidikan mulai TK sampai SMP. Di tahun 2017 sudah memiliki 714 alumni.
2. Sekolah SMART Cibinong yang berlokasi di Cibinong ini adalah wakaf dari PT Holcim Indonesia, Tbk sejak tahun 2011. Jenjang pendidikannya mulai TK sampai SMP. Di tahun 2017 sudah memiliki 800 alumni.

Selama 25 tahun berkiprah, dompet dhuafa telah mengantongi 4 penghargaan, yakni

1. Beastudi Etos meraih UI Schoolarship Award 2017 kategori Silver
2. Penghargaan Organisasi erpilih di Ajang Indo Relawan Award 2017
3. Penghargaan Lembaga Amil Zakat Nasional dengan Operasional Kelembagaan Terbaik Versi Baznas pada Baznas Award 2017
4. Penghargaan Human Dignity untuk ORMAS dan Individu yang berkontribusi luar biasa dalam membangun peradaban tinggi dan mulia Versi Gerakan Indonesia Beradab pada GIB Award 2017

Fakta yang wajib diketahui adalah 10,12% atau 26,58 juta penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan dengan penghasilan Rp 370.910/bulan berdasarkan data BPS. Sesuai data dompet dhuafa, jumlah yang menerima manfaat dompet dhuafa sebanyak 1,76 juta jiwa, berarti yang masih harus dibantu ada 23,92 juta jiwa. Dompet dhuafa membutuhkan dana 90 triliyun rupiah di tahun 2018 untuk menanggulangi kemiskinan. Dompet dhuafa yang berdiri sejak 1993, hingga 2017 telah memberikan manfaat ke 16,80 juta jiwa dan layanan. Sektor yang paling besar menerima manfaat adalah sektor sosial, sebanyak 13.426.546 jiwa dan layanan.

Yuk, jadi bagian dari Muzaki!