Langsung ke konten utama

Jakarta Fair 2018 dan Persiapan Mudik

(dokpri)

Cuma mau kasih tahu, kalau tanggal 31 Mei kemarin aku ke Jakarta Fair (lagi), dari jam buka 15:30 WIB sampai 22:30 WIB, iya, sampai sudah banyak yang tutup. Aku ngapain? Biasa, ngontrol pameran. Hihihi. Siang-siang pun di teriknya Jakarta Utara enggak menyurutkan langkah kaki orang-orang untuk datang ke sana, seriusan panasnya kemarin itu kayak matahari ada dua.


Karena luas banget, ya, walau banyak banget yang masuk, parkiran pun terlihat penuh, tapi di dalam masih cukup bebas berjalan, belum terasa macet pengunjung. Paling enak itu datang di jam buka, belum terlalu padat kalau mau belanja banyak gampang bawanya karena semakin malam akan semakin ramai pengunjungnya.

Mungkin selama Pekan Raya Jakarta berlangsung, ada yang hanya datang satu kali, ada juga yang berkali-kali, ini bahas pengunjung, ya, bukan yang kerja di sana. Hihihi. Aku sendiri sudah dua kali sejak dibukanya PRJ tahun 2018 ini. Sudah dua kali tapi aku pun belum menjelajah keseluruhan, baru setengah wilayah, sedih banget, kan. Tapi, aku tahu di sana ada diskon apa saja. Hahaha.

Pintu masuk gate 9 (dokpri)

Di sana ada area otomotif, baik dalam hall maupun area terbuka. Nah, ini kan lagi bulan puasa, pasti banyak yang mau mudik untuk lebaran di kampung halamannya, baik yang di kota sebelah maupun yang mudiknya ke pulau sebelah. Kalau mudik biasanya banyak yang pakai kendaraan pribadi, mobil juga motor, selama fisik kuat pasti ayo saja, kan.

Enggak apa-apa mau mudik pakai apapun, transportasi umum atau kendaraan pribadi. Misalnya mau pakai kendaraan pribadi, bisa kali lihat-lihat mobil atau motor di Jakarta Fair, mungkin kalian berjodoh.

Stan Trabsjakarta di Anjungan Pemerintah Provinsi

Kemarin ini ada banyak banget kendaraan, mulai dari sepeda sampai mobil merek dan tipe terbaru. Ada juga mobil listrik yang sanggup menempuh kurang lebih 50 kilometer dan membawa beban 250 kilogram. Mobil listrik yang mirip motor roda tiga ini harganya 42 juta. Lucu, sih, bisa buat berdua posisi depan dan belakang.

(dokpri)

Banyak juga sepeda-motor, iya, sepeda yang bisa digowes dan bisa dijalankan dengan mesin seperti motor. Mobil golf pun ada di pameran ini. Makin ke belakang, makin unik, motor keluaran Peugeot terlihat mewah, tapi bentuknya unik juga, roda depannya dua tapi posisinya unik, aku beneran baru lihat, sih. Hahaha.

Peugeot scooter

Keluar hall, di area terbuka juga ada merek-merek otomotif, seperti Yamaha, Suzuki, Datsun, dan kawan-kawannya. Selain kendaraan bermotor, pastinya aksesoris berkendara juga siap. Nah, buat yang mau mudik, kalau butuh perlengkapan berkendara mendingan beli di Jakarta Fair, serius, deh, diskonnya enggak ada obat.

Kalau mau beli helm, di sini ada banyak banget pilihan, mulai dari yang open face sampai helm bogo. Mereknya ada Carlgloss, NHK, GM, INK, BMC, KYT, MDS, dan AVG. Semuanya sudah pasti produk yang SNI. Setiap stan helm harganya miring, lebih murah memang dari di pasaran. Merek Carlgloss sendiri mulai dari Rp 100.000 harganya.

Setiap tahun ada lelang helm, tahun ini NHK yang gelar lelang helm di PRJ setiap hari Jumat sampai Minggu mulai jam 7 malam. Stan NHK ada di area terbuka tepat di depan Hall A, helm yang dilelang hanya yang ada di bagian kasir.

Kalau sudah beli helm, coba cek butuh apa lagiii???

Butuh jaket, sarung tangan, sepatu atau apa?

Perbedaan harga di pembelian pertama sampai ke-5 (dokpri)

Kalau iya, langsung cari semuanya di situ, beneran, deh, ada semua, lengkap dan harganya digoyaaang. Di stan Honda ada penawaran khusus, pokoknya selama Pekan Raya Jakarta berlangsung, semua aksesoris motor diskon 15%. Ban motor yang tubeless sepasang harganya mulai dari Rp 299.000.

Eh, ngomongin otomotif, aku ingatkan kalau Jakarta Fair 2018 ada doorprize 40 motor dan 4 mobil. Siapa tahu, kan, rezeki buat mudik. Masih digelar sampai 1 Juli 2018, harga tiket Rp. 25.000 untuk hari Senin, Rp. 30.000 untuk Selasa sampai Jumat, dan Rp. 35.000 untuk Sabtu-Minggu dan hari libur nasional.

Rumah The Secret Riana di Pasar Malam (dokpri)

Lapak tarot pas di samping Rumah The Secret Riana (dokpri)


Komentar

  1. Otomotif merupakan pangsa pasar yang berkembang apalagi saat punya gaji THR tinggal beli aja atau mau bayar uang muka juga boleh.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hola, siapa pun anda, terima kasih sudah mampir. Semoga anda membacanya dengan seksama dan dalam tempo secukupnya. Sila tinggalkan komentar

Postingan populer dari blog ini

Film: 90 Hari Mencari Suami

Gen, kalau membicarakan percintaan memang enggak ada habisnya, ya. Ada yang sedang mencari, ada yang hampir jadi, ada yang saling mempertahankan, ada yang saling bertahan, ada yang ditinggalkan pun meninggalkan, ada yang siap menghadapi, hingga ada pula yang tak pernah memikirkannya. Percintaan selalu ada saja sisi yang bisa diceritakan, diangkat menjadi sebuah film, seperti yang satu ini. dok. prime video Judul Series: 90 Hari Mencari Suami Tahun Rilis: 2024 Episode: 10 Produksi: Rapi Films Platform: Prime Video Asal Negara: Indonesia Sutradara: Sabrina Rochelle Kalangie Pemeran Utama: Michelle “Eli” Ziudith, Dion “Jay” Wiyoko, Oka “Dewa” Antara, Bhisma “Dimi” Mulia, Karina “Sandra” Salim, Sahira “Rosa” Anjani, Dominique “Vivian” Sanda, Ina “Emma” Marika, Maura “Lisa” Gabrielle, Leony “Bobby” Vitria Hartanti. Genre: Komedi Romantis Rating: 8/10   Berlatar keluarga Jawa, Eli yang menginjak usia 30 tahun sudah diuber untuk segera menemukan calon suami...

Festival Semesta Ramadan 1446H Dompet Dhuafa

Ramadan 1446H sudah di depan mata, enggak sampai satu bulan kita akan bertemu dengan bulan suci umat muslim di seluruh dunia. Iklan sirup di TV juga sudah keluar, semakin keren saja itu konsep iklannya, tahu kan sirup yang mana? Untuk menyambut bulan suci ramadan kita juga harus bersiap, iya mempersiapkan diri untuk bisa memaksimalkan ibadah di bulan suci tersebut, suasana ramadan yang selalu kita rindukan itu akan datang, entah kenapa bulan ramadan memiliki atmosfer yang sangat berbeda dari bulan lainnya. Salah satu lembaga yang dengan meriahnya menyambut bulan suci ramadan adalah Dompet dhuafa. Festival Semesta Ramadan Dompet Dhuafa dengan tema “Berzakat Kerennya Gak Ada Obat” . Acara ini dibungkus cukup menarik, menyajikan talkshow di tempat terbuka, dengan tenant makanan yang bisa dinikmati selama berjalannya acara. Trashic dari sekolah SMART Ekselensia dan Rampak Bedug dari Sanggar Yudha Asri menjadi pembuka acara sore itu. Berbeda dari biasanya, kali ini ada kegiatan bersama ...

PUBLIC EXPOSE DOMPET DHUAFA 2024

  Tiga dekade sudah Dompet Dhuafa (DD) ikut berperang dalam memperbaiki ketimpangan sosial di Indonesia dan beberapa negara luar. Bukan waktu yang sebentar dan sudah pasti tidak sedikit haling rintang yang telah dilalui DD sebagai lembaga filantropi di Indonesia. Berdiri sejak 1993, yang bahkan daftar para penyumbang pertama DD dipublikasikan dalam rubrik DD di halaman pertama koran Republika edisi 2 Juli 1993. Setelah DD berjalan sekitar satu tahun, Sekretaris Redaksi Bapak Eri Sudewo yang mendapat tugas mengelola DD mengusulkan kepada Pimpinan Umum/Pimpinan Redaksi Republika, Bapak Parni Hadi untuk dibentuk Badan Hukum Yayasan dengan alasan agar mudah pengelolaannya. Bapak Parni Hadi setuju dengan catatan: 1. Tidak menuntut kepemilikan aset Yayasan 2. Yayasan tidak dapat diwariskan 3. Nama Yayasan harus memakai Republika untuk kepentingan Sejarah Disahkan oleh notaris H. Abu Jusuf, S.H. akta no. 41 tanggal 14 September 1994, sebuah badan hukum berbentuk Yayasan dengan...