(dok. pribadi) |
Dua puluh tiga desember 2020, merupakan hari pertama pembukaan dan juga sebagai peresmian pembukaan Indonesia Giving Fest. Mengusung tema “The Superb Beginning of Zakat Expo 2022” diresmikan secara langsung oleh Drs. H. Tarmizi Tohor, M.A. selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bimas Islam Kemenag RI.
Drs. Tarmizi Tohor, M.A. (dok. pribadi) |
Menghadirkan Organisasi Pengelola Zakat se-Indonesia yang
juga sebagai anggota Forum Zakat. Banyak booth-booth lembaga zakat di sini,
Tennis Indoor Senayan. Agenda akhir tahun ini dilaksanakan selama dua hari,
23-24 Desember 2022. Bertujuan untuk mengenalkan gerakan zakat ke khalayak umum
yang lebih luas, dinamika Gerakan zakat harus diketahui oleh seluruh lapisan
masyarakat. Tujuan lainnya adalah mengakrabkan antar lembaga zakat, bukan hanya
saling tahu keberadaannya namun juga lebih dari mengenal. Saling tahu program
dan produk keluaran dari setiap lembaga, yang mungkin bisa menginspirasi atau
melakukan kolaborasi dalam pengelolaan zakat.
Booth BSI (dok. pribadi) |
Jika sosialisai, pengenalan ke masyarakat semakin luas,
tahap berikutnya adalah masyarakat diharapkan turut andilnya atau mengambil
bagian dalam mengelola kemiskinan di Indonesia. Sampai saat ini kontribusi dana
zakat masih terbilang kecil, tetapi lembaga zakat yang ada punya komitmen yang
tinggi dalam membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Indonesia
Giving Fest selain untuk mengenalkan ke masyarakat yang lebih luas tentang lembaga
zakat dan programnya, juga untuk para lembaga itu sendiri, dengan melihat
lembaga yang lain bisa saling belajar dan mengukur, sehingga pelayanan dan
pengelolaan dana zakat akan lebih optimal pada muzaki dan mustahik. Lebih
penting lagi adalah dalam hal jangkauan, dan dampaknya yang menyeluruh hingga
pelosok Indonesia.
Booth Kampus Umar Usman (dok. pribadi) |
Ziswaf sendiri setiap tahunnya mengalami pertumbuhan, tata Kelola
yang terus berkembang dan menguat, dalam ekonomi syariah, zakat itu memegang
peranan penting, punya potensi untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Dana
sosial syariah kontribusinya cukup aktif dalam membantu penanggulangan
kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ketahanan ekonomi
nasioanal bisa dijaga dari sini, potensi zakat nasional adalah sebesar Rp 327.6
triliun dari berbagai sektor zakat. Melalui Komite Nasional Ekonomi dan
Keuangan Syariah (KNEKS), pemerintah memiliki komitmen yang kuat dalam
mempercepat, memperluas, juga memajukan perekonomian dan keuangan syariah
nasional.
Booth YBM BRILiaN (dok. pribadi) |
Ruang lingkup yang difokuskan adalah pengembangan sektor dana sosial syariah. Indonesia Giving Fest diadakan dengan harapan menjadi kegiatan yang mampu menguatkan literasi ziswaf pada masyarakat terutama muzaki yang akan memberi dampak pada kemaslahatan zakat bagi mustahik. Hal lainnya adalah menguatkan niat masyarakat untuk mau menyalurkan zakat infak dan sodaqohnya ke organisasi pengelola zakat.
Indonesia Giving Fest merupakan representasi bahwa Indonesia
memang layak ditetapkan sebagai negara paling dermawan di dunia. Untuk itu,
pengelolaan zakat harus terus dikembangkan, tidak boleh puas denga napa yang
sudah dicapai saat ini, program-program pengelolaan harus terus bertambah dan
kualitasnya meningkat. Tidak sekadar sebagai penghimpun dana zakat, yang paling
penting adalah pengelolaannya yang bisa mensejahterakan umat. Pemanfaatan dana
zakat oleh OPZ harus meningkat secara nasional.
Selama festival berlangsung, bukan cuma booth-booth OPZ saja yang dipersembahkan, pas pembukaan saja langsung diawali tari saman dari SMA SMART 17. Setiap booth bukan cuma kasih literasi zakat, tapi juga ada produk-produk hasil pemberdayaannya, baik berupa makanan maupun hasta karya seperti tas. Seperti yang ada di Booth BSI Maslahat ini.
Booth BSI Maslahat (dok. pribadi) |
Dari semua tujuan, pada intinya adalah untuk menarik generasi muda ikut berpartisipasi mengembangkan tata Kelola zakat. Pengumpulan zakat semakin meningkat dan menjadi salah satu penopang umat masyarakat Islam di penjuru negeri. Organisasi Pengelola Zakat yang semakin tumbuh dan semakin banyak membuat pengumpulan dana zakat semakin cepat dan banyak. Lembaga zakat terbanyak itu ada di Indonesia, itu artinya potensi zakat di Indonesia cukup tinggi hingga sangat mungkin mampu berdampak sangat baik pada pembangunan nasional.
Untuk bisa menarik generasi muda dan para pemilik dana atau
orang-orang berduit, sudah pasti menjadi tantangan untuk OPZ membuat program
pemanfaatan dana zakat yang terus meningkat lebih baik, karena jika programnya
jelek sudah pasti tidak akan ada yang meliriknya.
Zakat Awards 2022 (dok. pribadi) |
Semangat buat OPZ seluruh Indonesia, semoga program yang
sudah ada terus menjadi lebih baik dan bisa menciptakan program-program berdaya
yang tidak kalah keren lainnya. OPZ dengan kinerja dan program terbaik sudah
pasti mendapatkan penghargaan, dengan ini OPZ memiliki nilai tambah untuk
sebuah kepercayaan, yang tentunya sangat berdampak baik bagi OPZ itu sendiri ke
depannya.
Oh, ya, selain seminar kajian dan award, hari terakhir lebih seru, ada charity concert, buruan hadir ke Indonesia Giving Fest Zakat Expo tahun ini.
Komentar
Posting Komentar
Hola, siapa pun anda, terima kasih sudah mampir. Semoga anda membacanya dengan seksama dan dalam tempo secukupnya. Sila tinggalkan komentar