Contoh label nama |
Kebiasaan ngetik, di ponsel atau komputer, atau laptop terus pas harus menulis tangan, langsung stres sendiri soalnya bingung sama tulisan tangan yang berantakan. Hmmm. Apakah cuma aku yang mengalami hal seperti ini?
Tulisan tangan cuma dibutuhkan untuk catatan yang memang
membutuhkan cacatan langsung. Di sekolah pun untuk membuat laporan tugas pasti
mengandalkan tulisan yang diketik lalu di-print. Di kerjaan malah tulisan
tangan cuma untuk menulis memo. Hihihi. Penulisan nama di undangan saja sudah
jarang ditemui yang menggunakan tulisan tangan. Kebanyakan sudah menggunakan
label dan tulisan di-print, lebih bagus memang karena lebih jelas tulisannya
dan meminimalisisr kesalahan huruf.
Ngomongin label, aku pakai label dari SD kelas 4, pertama
pakai itu karena lihat teman ada yang pakai untuk menutup tulisan yang salah,
sebagai pengganti tipe x. Baru ada merk Tom & Jerry dengan berbagai ukuran,
aku pakai ukuran no. 99, pas ukurannya dengan garis di buku tulis. Untuk nama
di undangan pun begitu, pakai label yang ukuran jauh lebih besar. Zaman
sekarang penggunaan label enggak cuma untuk pengganti tipe x atau nama di
undangan, tapi jauh lebih luas, seperti penamaan di toples, di buku, dokumen,
dan lain sebagainya.
Untuk itu ada mesin label printer yang kita bisa punya
sendiri, ukurannya enggak sebesar printer kertas biasanya, karena untuk label
jadi jauh lebih kecil. Brother perusahaan yang selama ini aku tahu produknya
itu printer, mesin photocopy, dan mesin jahit ternyata punya produk label
printer, lho, dan banyak jenisnya tergantung untuk kepentingan apa dan di mana.
Kalau untuk rumah tangga bisa pakai jenis PT-E550W dan PT-H110.
PT-E550W ini menghasilkan label dangan ukuran lebar maksimal
24mm dan hasilnya TZe laminated tape dan HSe heat shrink tube. Kecepatan
cetaknya jika dengan daya menggunakan adaptor menghasilkan label sepanjang 30mm
per detik. Jika menggunakan daya baterai menghasilkan label sepanjang 20mm per
detik. Dayanya berasal dari AC power, Li-ion baterry, dan baterai Alkaline AAA
sebanyak 6 buah. Penggunaannya bisa langsung, terhubung dengan USB, dan WiFi.
Recommended banget untuk bidang kelistrikan, komunikasi, dan pusat data.
PT-H110 menghasilkan label dengan ukuran lebar maksimal 12mm
dan hasilnya TZe laminated tape. Kecepatan cetaknya menghasilkan panjang 20mm
per detik. Untuk jenis ini dayanya menggunakan 6 buah baterai Alkaline AAA.
Label printer tipe ini recommended untuk personal, kantor, dan manajemen aset.
Untuk penggunaan di rumah, label-label cocok untuk di tempat
bumbu, laci-laci, susunan kotak-kotak serba guna dan sebagainya. Bisa juga
untuk nama di buku pelajaran, alat tulis kantor, dan penamaan di botol minum.
Untuk di laboratorium pun sangat berguna untuk penamaan ramuan atau zat-zat
kimia. Biasanya label itu warnanya putih, tapi Brother menyediakan warna selain
putih, ada merah, hijau, juga kuning. Enggak cuma pilihan warna, Brother
menyediakan beberapa model, misalnya label strong yang khusus untuk digunakan
pada permukaan kasar atau tidak rata, jadi enggak gampang lepas labelnya.
Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1908 di Jepang ini punya
108 service center di 55 kota di Indonesia, jadi kalau punya produk elektronik
merek Brother cari service center-nya lebih gampang. Untuk label printer merek
Brother ini garansinya 3 tahun, lho. Label yang dihasilkan punya 6 kelebihan:
- Tahan Air
- Tahan terhadap cuaca
- Tahan suhu panas
- Daya rekat yang kuat
- Tahan terhadap gesekan, dan
- Tahan cairan kimia
Mesin label printer ini tintanya menggunakan cartridge.
Dalam satu cartridge panjang labelnya itu 8 meter, harganya mulai Rp 200.000
sampai Rp 500.000. untuk label printer-nya sendiri harganya mulai dari Rp
700.000 yaitu tipe PT-H110 sampai Rp 6.000.000. lucu, kan, kalau punya label
printer sendiri di rumah, bisa dipakai keluarga juga yang masih sekolah atau
untuk kebutuhan dokumen-dokumen penting.
Komentar
Posting Komentar
Hola, siapa pun anda, terima kasih sudah mampir. Semoga anda membacanya dengan seksama dan dalam tempo secukupnya. Sila tinggalkan komentar