Langsung ke konten utama

5 PM Sajian di Awal Puasa


Usman: "Kenapa saya, sih, Pak?"
Pak Lathif: "Lho, kamu kan jomblo."

Kurang lebih seperti itu percakapan Usman dan bosnya ketika dipecat dari pekerjaannya. Itu percakapan di mana? Di film 5 PM. 

Judul Film: 5 PM (Lima Penjuru Masjid)
Sutradara: Humar Hadi
Genre: Drama
Produksi: Bedasinema Pictures
Durasi: 100 menit
Produser: Izharul Haq
Editor: Andhy Pulung
Pemain: Aditya Surya Pratama | Zikri Daulay | Alfie Alfandy | Faisal Azhar Harahap | Zaky A. Riva'i | Ahmad Syarif | M. Taufik Akbar | Arafah Rianti | Syakir Daulay | Rangga Azof | Ressa Rere.

Sutradara yang doyan menulis sejak bangku SMP ini punya banyak karya berupa naskah drama. Sekian banyak judul tapi memang hampir selau bernapaskan syiar Islam. Film sebelumnya itu Tausiyah Cinta, dan kini meluncurkan kembali filmnya 5 PM.

Masih dengan napas syiar Islam, Humar Hadi menceritakan lima orang remaja laki-laki yang memiliki masalahnya masing-masing. Lalu, setiap orang akan mendapatkan hidayah-Nya dengan caranya masing-masing dan sering kali tak terduga. Enggak jarang hidayah datang saat ada duka atau kekecewaan yang mendalam.

Sutradara - Humar Hadi

Awalnya aku pikir itu film sebuah peristiwa di jam 5 sore, enggak tahunya bukaaannn, ternyata PM itu Penjuru Masjid, ya ampuuunnn. Pemerannya ini artis-artis pendatang baru, bukan berarti baru pertama nongol di dunia akting, tapi baru karena belum terlalu familiar, itu menurut aku yang jarang nonton tipi.

Di poster film itu wajah-wajah peran utamanya bikin males nonton, enggak tahu kenapa, mungkin karena enggak ada pemain yang senior, ya. Padahal, itu ada Alfie Afandy, yup, pemeran Domino di sinetron ramadhan Para Pencari Tuhan yang bisa bantu menjual melalui poster. Peran dia pun aku tunggu-tunggu, karena nongol di awal lalu menghilang. Ya, kepikiran dong nih orang sebagai apa di sini.

(dokpri)

Film ini tuh inspiratif, menghibur, pesan yang ingin disampaikan itu tersampaikan. Perjalanan 5 anak muda dalam menemukan labuhan hati yang kini terpaut pada masjid. Ada Lukman pengusaha yang terlalu sibuk dan lupa pulang ke rumah. Abian anak orang kaya yang sibuk dengan band kurang panggungnya. Usman yang habis dipecat dan pusing dengan hutangnya. Budi seorang akademisi yang mengejar beasiswa. Dan, Gani, bendahara masjid yang juga juragan kontrakan.

Aku enggak begitu paham dengan teknis film, tapi aku sensitif kalau ada scene-scene yang bocor, seperti plot dalam film 5 pm, ada beberapa bagian yang bocor atau semacam enggak masuk akal. Kalau pun harus dipotong karena masalah waktu, harusnya sih ada bagian lain yang bisa dipotong. Untungnya aku ngerti maksudnya apa. Hihihi.

Walau para pemerannya terbilang baru, tapi sebagian itu memang sudah menjadi idola, gantengnya enggak santai, seperti Abian dan Budi, eh. Betewe, ya, yang pemeran utama kayaknya si Bewok. Bewok itu si anu, ya, nonton saja nanti tanggal 17 Mei 2018, hari pertama puasa ya kalau enggak salah.

So, film adalah karya seni, yang memiliki pengamat dan penikmat, aku ini penikmat. Apa yang disajikan, itu yang aku rasakan dan sampaikan. Karena termasuk karya seni, jadi enggak ada yang salah, pendapat apa pun boleh, karena sudut pandang selalu berbeda dan tak ada yang benar atau salah dalam karya seni.

Itu penilaianku, kutunggu penilaianmu setelah nonton filmnya nanti.

Foto bersama Blomil

Komentar

  1. Nama pemainnya nggak ada yang aku tau siy, tapi kalau diliat dari peran 5 tokohnya yang berbeda, kayaknya serru ya dan banyak pesannya.

    Tapi mesti sabar nunggu sampe bulan Mei nanti yaa!!

    BalasHapus
  2. Nah bener, film adalah karya seni yg memiliki pengamat dan penikmat. Akupun juga salah satu penikmat aja. Wahh keren amat sudah hobi menulis sejak SMP wihh naskah film pula. Duhh pengalamannya pasti sudah banyak tuh sutradara.

    BalasHapus
  3. Dari sekian banyak scane dan dialog, knp yg dingat ada kata jomblonya coba. Ngenes banget sih wichan :D
    Tayangan ini bisa jadi pilihan menarik utk ramadhan

    BalasHapus
  4. Wajib di tonton. Kisah persahabatan dan kisah agama menyatu bisa jadi inspirasi bagi masyarakat bahwa masih ada pemuda yg beriman diantara generasi milenial

    BalasHapus
  5. Karena yang ngomong jomblo itu aku wkwkwkwkw

    BalasHapus

Posting Komentar

Hola, siapa pun anda, terima kasih sudah mampir. Semoga anda membacanya dengan seksama dan dalam tempo secukupnya. Sila tinggalkan komentar

Postingan populer dari blog ini

Sikap Teladan dari Perjalanan Karier Politik Mahfud MD

Mahfud MD (dok. Google) Melihat berita yang sedang hangat beberapa waktu ini, santer sekali nama Mahfud MD dikumandangkan. Bukan baru namanya aku dengar, beliau cukup hits di kalangan anak muda. Beberapa kali melihat tayangan pria kelahiran Sampang 13 Mei 1957 ini diwawancara atau mengisi sebuah acara, selalu kagum dengan caranya menyampaikan pesan. Beliau ini jujur dan berani dalam mengungkapkan atau membongkar kasus. Seru sekali, seperti sedang menonton film-film detektif. Tahun 2023, sebentar lagi menuju akhir tahun dan kita akan bertemu dengan 2024. Tahun di mana akan ada pesta rakyat terbesar, iya, pemilihan umum pemimpin negara. Hiruk-pikuknya sudah begitu terasa saat ini. Sejujurnya masih entah soal para bakal calon, masih belum bisa dipastikan siapa saja yang akan maju. Tapi satu yang pasti, hak suara harus tetap digunakan, cuma satu, tapi berarti besar. Salah satu bakal calon sudah diumumkan, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Siapa yang enggak tahu mereka? Sudah seperti

Begini Liburan yang Menakjubkan dan Nyaman

Enggak terasa kayaknya tahun baru 2017 baru kemarin, eh, sekarang sudah menjelang liburan akhir tahun, ya. Temans mau ke mana saja, nih? Sudah rencana liburan ke suatu tempat? Atau mau di rumah saja dan mengunjungi lokasi terdekat? Tapi pasti sudah banyak yang persiapan ke luar kota atau ke luar negeri. Kalau aku, sih, masih pilih liburan di dalam negeri saja, punya passport sudah dua tahun dan masih bersih. Hmmm. Bebas, ya, mau liburan di mana saja dan ke mana saja asalkan sama kamu, iya kamu. Uwuwuw.

Perempuan Tangguh untuk Asian Games 2018

Difotoin: Utie Adnu "Terserah kamu, deh, lakukan saja yang kamu mau. Hidup kamu, kan, kamu yang jalanin dan rasakan semuanya." "Iya, sih, tapi, kan, enggak semua orang..." "Udah, ya, selesai. Cukup, aku enggak mau tahu lagi, ini yang terakhir aku ingatkan kamu."