Langsung ke konten utama

Cuma 1500400 yang Peduli

Banyak banget yang ngeluh soal BPJS, entah proses, pelayanan, maupun ketersediaan fasilitas kesehatan. Bayar rutin, pas mau dipakai prosesnya ribet, kehabisan kamar, obatnya enggak ada, dan lain sebagainya. Setiap hal pasti ada pro-kontra, ketika satu sisi ada yang protes, di sisi lain ada yang begitu puas dengan pelayanan BPJS.

BPJS Kesehatan memang belum sempurna, masih banyak PR yang harus diselesaikan. Semuanya enggak bisa dilakukan sendiri, harus ada peran pemerintah dan masyarakat di dalamnya. Salah satu cara yang dilakukan BPJS untuk meningkatkan pelayanan itu dengan Care Center 1500400. Dulunya Care Center ini sebatas tempat mencari informasi dan pengaduan, tapi sekarang sudah bisa untuk pendaftaran JKN-KIS peserta mandiri.

Tinggal telepon dari mana saja dan kapan saja, karena layanannya 24/7, yup, 24 jam dan setiap hari. Kalau sebelumnya untuk pendaftaran perlu datang ke kantor BPJS, sekarang tinggal telepon saja. Untuk yang punya banyak waktu luang di jam kerja, sih, bisa saja ikut antrian di kantor BPJS, sayangnya antri banget, jadi pendaftaran melalui Care Center ini sesuai tujuannya yaitu memanjakan masyarakat.

Bang Charles Bonar Sirait bilang kalau sila ke-5 dasar negara kita itu termasuk dalam perihal kesehatan, yup, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kantor BPJS itu merupakan kanal utama yang digunakan untuk melakukan pendaftaran. Sebenarnya pendaftaran selain ke kantor dan care center bisa dilakukan melalui website BPJS kesehatan, Mobile JKN, Kader JKN, Mobile Customer Service, PPOB, juga Kecamatan.

Waktu di Ngopi Bareng JKN tanggal 14 Februari 2017, Mbak Upik Handayani selaku Asisten Deputi Bidang Pengendali Mutu Pelayanan BPJS Kesehatan mengatakan bahwa, "Banyak masyarakat yang jauh-jauh datang ke kantor BPJS Kesehatan sekadar untuk mendaftar. Padahal itu bisa dilakukan cukup lewat telepon ke 1500400. Dengan layanan tersebut, daftar jadi peserta JKN-KIS pun jadi lebih praktis tanpa antri. Bahkan, jika sudah jadi kartunya pun nanti akan dikirimkan ke alamat rumah peserta."

(Ki-ka): Charles Bonar Sirait, Sri Wahyuningsih - Humas BPJS Kesehatan, Upik Handayani - Asisten Deputi Bidang Pengendali Mutu Pelayanan BPJS Kesehatan

Eits, enak banget, ya, ternyata cuma telepon, hemat waktu dan tenaga, terus kartunya juga dikirim ke rumah. Oh, ya, sebelum telepon ke care center untuk daftar, kita harus siapin berkas-berkas yang diperlukan biar enggak ribet pas diminta datanya. Jadi, yang perlu disiapkan itu nomor Kartu Keluarga, Nomor Induk Kependudukan atau nomor KTP, nomor Rekening Tabungan BRI/BNI/Mandiri, nomor ponsel, alamat email, dan alamat domisili untuk pengiriman kartu.

Pendaftaran ini melalui telepon, tapi enggak usah khawatir penipuan, karena bukti pendaftarannya itu rekaman pembicaraan kita sebagai calon peserta dengan Agent care center. Jangan tutup telepon sebelum ada konfirmasi dari agent bahwa proses pendaftaran sudah selesai. Ini penting juga, ya, Guys. 

Pembayaran pertama bisa dilakukan paling lama 30 hari sejak diterimanya VA atau Virtual Account yang dikirim ke ponsel atau email peserta. Pembayarannya akan dilakukan di bank dan pembayaran selanjutnya dengan mekanisme autodebet dari rekening peserta. Setelah pembayaran selesai, baru akan dikirimkan kartu fisik JKN-KIS ke alamat domisili peserta.

Layanan informasi dan penanganan pengaduan peserta selain melalui care center bisa juga melalui media sosial BPJS, baik facebook maupun twitter. Di website BPJS Kesehatan ada aplikasi LAPOR! yang bisa digunakan untuk layanan pengaduan. Perubahan data peserta juga bisa melalui care center, misalnya perubahan kelas, bertambah atau berkurangnya anggota keluarga, atau perubahan fasilitas kesehatan.

Selain hal-hal yang sudah disebut di atas, care center punya fitur layanan Tanya Dokter juga. Hihihi, aku baru tahu. Jadi kalau telepon ke 1500400 ada pilihan, tekan 1 untuk Pendaftaran peserta mandiri, tekan 2 untuk Perubahan data peserta, tekan 3 untuk Informasi dan pengaduan, dan tekan 4 untuk Konsultasi kesehatan yang akan dihubungkan langsung ke dokter. 

Layanan tanya dokter ini dilakukan oleh dokter umum, mulai jam 7 pagi sampai jam 8 malam di hari Senin hingga Jumat. Waktu untuk konsultasinya enggak dibatasi. Tanya dokter ini bisa konsultasi penyakit biasa/kronis/lainnya, konsultasi kehamilan, konsultasi anak, konsultasi gigi, konsultasi penyakit dalam, dan konsultasi THT.

Dari 100% responden mengenai fungsi care center BPJS Kesehatan, sebanyak 77% tahu bahwa 1500400 itu untuk layanan pengaduan. Masih 30% yang tahu kalau pendaftaran peserta mandiri bisa melalui care center, dan 11% tahu layanan tanya dokter. Aku sendiri tahu fungsi 1500400 ya tempat untuk mencari informasi dan pengaduan, sekarang jadi tahu kalau 1500400 semakin dioptimalkan. Teman-teman yang sibuk dan mau urus BPJS Kesehatan bisa lewat care center atau website, misalnya mau mengubah faskes dan kelas.

Seperti yang aku bilang di awal, kalau dibutuhkan peran masyarakat, salah satunya bisa ikut jadi relawan care center BPJS Kesehatan, ini terbuka untuk umum, mungkin ada yang berminat. "Kalau negara mau maju, kesehatan itu hal utama yang harus maju kemudian pendidikannya," ucap Bang Iwan Setyawan.

(Ki-ka): Iwan Setyawan - Penulis, Sri Wahyuningsih, Upik Handayani

Seperti kata Bang Charles, Blogger bisa membantu dari sisi informasi dan edukasi. Menurut Bang Iwan, menulis itu bukan sekadar untuk dibaca tapi untuk menginspirasi, menggugah, dan memberi pemahaman tentang suatu hal, semisal kesehatan. Yup, aku setuju karena ilmu bisa dari mana saja, bukan siapa yang berbicara tapi apa yang dibicarakan.

So, untuk informasi yang terkini harus cepat juga disampaikan. Dunia digital itu membantu banget, dan catatan digital akan terekam sampai jangka panjang. Informasi apa pun itu akan selalu dicari dan mayoritas orang mencarinya di internet.

Kartu Indonesia Sehat
Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong!




Komentar

  1. Makin gampang ya mengakses informasi tentang BPJS Kesehatan. Aku udah males aja disuruh antri di kantornya. Sekarang cukup telepon dari rumah.

    BalasHapus

Posting Komentar

Hola, siapa pun anda, terima kasih sudah mampir. Semoga anda membacanya dengan seksama dan dalam tempo secukupnya. Sila tinggalkan komentar

Postingan populer dari blog ini

Sikap Teladan dari Perjalanan Karier Politik Mahfud MD

Mahfud MD (dok. Google) Melihat berita yang sedang hangat beberapa waktu ini, santer sekali nama Mahfud MD dikumandangkan. Bukan baru namanya aku dengar, beliau cukup hits di kalangan anak muda. Beberapa kali melihat tayangan pria kelahiran Sampang 13 Mei 1957 ini diwawancara atau mengisi sebuah acara, selalu kagum dengan caranya menyampaikan pesan. Beliau ini jujur dan berani dalam mengungkapkan atau membongkar kasus. Seru sekali, seperti sedang menonton film-film detektif. Tahun 2023, sebentar lagi menuju akhir tahun dan kita akan bertemu dengan 2024. Tahun di mana akan ada pesta rakyat terbesar, iya, pemilihan umum pemimpin negara. Hiruk-pikuknya sudah begitu terasa saat ini. Sejujurnya masih entah soal para bakal calon, masih belum bisa dipastikan siapa saja yang akan maju. Tapi satu yang pasti, hak suara harus tetap digunakan, cuma satu, tapi berarti besar. Salah satu bakal calon sudah diumumkan, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Siapa yang enggak tahu mereka? Sudah seperti

Begini Liburan yang Menakjubkan dan Nyaman

Enggak terasa kayaknya tahun baru 2017 baru kemarin, eh, sekarang sudah menjelang liburan akhir tahun, ya. Temans mau ke mana saja, nih? Sudah rencana liburan ke suatu tempat? Atau mau di rumah saja dan mengunjungi lokasi terdekat? Tapi pasti sudah banyak yang persiapan ke luar kota atau ke luar negeri. Kalau aku, sih, masih pilih liburan di dalam negeri saja, punya passport sudah dua tahun dan masih bersih. Hmmm. Bebas, ya, mau liburan di mana saja dan ke mana saja asalkan sama kamu, iya kamu. Uwuwuw.

Perempuan Tangguh untuk Asian Games 2018

Difotoin: Utie Adnu "Terserah kamu, deh, lakukan saja yang kamu mau. Hidup kamu, kan, kamu yang jalanin dan rasakan semuanya." "Iya, sih, tapi, kan, enggak semua orang..." "Udah, ya, selesai. Cukup, aku enggak mau tahu lagi, ini yang terakhir aku ingatkan kamu."