Langsung ke konten utama

Melanjutkan Semangat Sang Legendaris

Dari tadi pasang headset di kuping, istirahat, sih, kalau mulai terasa pegal gitu kupingnya. Lagi nulis aja sambil dengar musik, di angkutan umum juga sambil dengerin musik, walau enggak selalu dari ponsel sendiri, kalau naik transjakarta ada bus-bus yang memutar musik, kalau di angkutan KWK gitu supirnya juga suka putar musik, mulai dangdut lawas sampai jazz kekinian.

Musik itu kayak seumur hidup enggak habis, ya, kalau didengerin semua. Hahaha. Aku suka genre musik apapun selama easy listening, ya, apalagi yang liriknya galau mellow, yaelah, anak muda. Di ponsel cuma ada lagu-lagu yang udah aku pilihin, biasanya lagu yang tak lekang oleh waktu, dan beberapa lagu kekinian, genre-nya, ya, pop, jazz, dan sejenisnya, kalau di lappy, sih, kayaknya ada semua genre, tapi gak tahu udah pernah aku dengar semua atau belum lagunya. Hihihi.

Karena suka banget dengerin musik jadi aku seneng banget setiap kali ada tawaran tiket konser, bahagianya kayak punya pacar baru. Hahaha. Serius, loh, Aku. Kayak minggu lalu, 29 November 2017 Aku dapat undangan konser The Spirit Continues Chrisye dari Bang Seno, aaakkk, aku bahagiaaa. Konsernya malam di Balai Sarbini, walau lagi musim hujan, aku tetap berangkat, enggak kehujanan tapi kena bekasnya aja, semacam jananan becek dan celana basah kena jas hujan bapak ojek. Huhuhu. Demi kesenangan, semua tak kuhiraukan. Huheheheh.


Berbekal name tag Blogger, aku masuk ke ruangan dan langsung menempati posisi enak di bagian balcon. Konser yang dimulai jam 8 sampai jam 10 malam ini diisi beberapa youtuber terpilih dan artis yang dipercaya untuk membawakan lagu-lagu Chrisye. 

Dibuka dengan lagu Juwita oleh pemenang music cover, masih santai, penonton masih anteng menikmati aransemennya. Yang luar biasa di konser ini adalah lagu-lagu Chrisye yang diaransemen ulang sesuai dengan gaya bermusik para musisi dan youtuber. Walau lagu-lagunya diaransemen ulang, jiwanya Chrisye masih tetap terasa di sana, warna musiknya masih melekat banget.

Urutannya kalau enggak salah begini, deh, kalau enggak ada yang kelewat, ya.


1. Oscar Mahendra (Youtuber) membawakan dua lagu, Lilin Kecil dan Seperti yang Kau Minta. Enggak terlalu banyak perubahannya, cuma jadi lebih mellow, ya.

2. Deredia (Youtuber) membawakan lagu Aku Cinta Dia yang pernah juga dipopulerkan kembali oleh Gita Gutawa, lagu Anak Sekolah juga dibawakan dengan lincah sesuai genre Deredia yang 1950-an.

3. Eclat Story (Youtuber) juga bawain dua lagu, Pergilah Kasih dan Panah Asmara. Aku suka banget sama Eclat, aransemen dua lagu tersebut pas banget sama genre mereka walau enggak menghilangkan nyawa dari lagu aslinya.

4. Sore, grup musik ini aku familiar namanya aja soalnya emang jarang dan hampir enggak pernah dengerin lagu-lagunya. Kemarin itu mereka bawain tiga lagu, Surya Tenggelam, Galih dan Ratna, dan satu lagi aku lupa judulnya apa.

5. Electroma yang jebolan salah satu stasiun TV ini bawain dua lagu, Kisah Kasih di Sekolah dan Kala Cinta Menggoda. Suara Dewi Gita dan perpaduan musik Kenny Gabriel asik banget di lagu tersebut. Dengan keahliannya mengolah musik, Kenny membuat Electroma bisa menyajikan yang terbaik di konser malam itu.

6. Reza Artamevia penyanyi senior dan lagunya banyak yang aku suka, suaranya yang unik itu bawain tiga lagu, yang satu lagunya sendiri hits di masanya dan masih sering terdengar sampai saat ini, yup, Pertama. Untuk lagu Chrisye, Reza bawain Andai Aku Bisa dan Cinta.

7. Glenn Fredly menjadi penyanyi terakhir yang tampil, sebelum menyanyikan sendiri lagu Chrisye, ia duet dengan Reza Artamevia membawakan lagu Kisah Insani, lagu yang dipopulerkan Chrisye ft. Vina Panduwinata. Menyusul Mimpi Biru yang merupakan lagu miliknya, dan ditutup kembali dengan lagu Chrisye Kisah Cintaku.

Penampilan Reza Artamevia

Konser malam itu aku nikmatin banget, dari keseluruhan lagu yang disajikan, aku nikmatin 90%nya, yang 10% bukannya enggak menikmati, tapi waktunya kurang lama. Hahaha. lalu, tetiba aku jadi pengin karaokean, ayo dong ajak akuuuhhh.


Komentar

  1. Waw artisnya keren-keren semua. Asyik banget bisa nonton langsung yo mbak

    BalasHapus
  2. seru ya bisa nonton konsernya, aku belum sempat nonton filmnya di bioskop.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Film juga aku belum nonton, Ko. Katanya bagus lho.

      Hapus

Posting Komentar

Hola, siapa pun anda, terima kasih sudah mampir. Semoga anda membacanya dengan seksama dan dalam tempo secukupnya. Sila tinggalkan komentar

Postingan populer dari blog ini

Persiapan Dana Pensiun Untuk Pekerja Lepas

Beberapa waktu lalu berkunjung ke rumah Pakdhe (sebutan untuk kakak laki-laki dari orang tua dalam bahasa Jawa), sedikit banyak bercerita, bertukar kabar, pandemi membuat segalanya terbatas, sapaan dalam jaringan tidak bisa menggantikan. Obrolan mengalir lancar, sedikit ejekan pun tak terlewat, Pakdhe yang satu ini sudah lanjut usia, namun jiwanya tetap muda, bisa mengikuti ritme kerabat yang seusiaku, nyaman untuk berbincang dengan beliau, mungkin salah satu faktornya adalah kehidupan masa tuanya yang tidak perlu mengkhawatirkan apa-apa. Beliau aman secara finansial, dan lingkungan keluarga yang cukup harmonis.

Begini Liburan yang Menakjubkan dan Nyaman

Enggak terasa kayaknya tahun baru 2017 baru kemarin, eh, sekarang sudah menjelang liburan akhir tahun, ya. Temans mau ke mana saja, nih? Sudah rencana liburan ke suatu tempat? Atau mau di rumah saja dan mengunjungi lokasi terdekat? Tapi pasti sudah banyak yang persiapan ke luar kota atau ke luar negeri. Kalau aku, sih, masih pilih liburan di dalam negeri saja, punya passport sudah dua tahun dan masih bersih. Hmmm. Bebas, ya, mau liburan di mana saja dan ke mana saja asalkan sama kamu, iya kamu. Uwuwuw.

Perempuan Tangguh untuk Asian Games 2018

Difotoin: Utie Adnu "Terserah kamu, deh, lakukan saja yang kamu mau. Hidup kamu, kan, kamu yang jalanin dan rasakan semuanya." "Iya, sih, tapi, kan, enggak semua orang..." "Udah, ya, selesai. Cukup, aku enggak mau tahu lagi, ini yang terakhir aku ingatkan kamu."